18 tahun aku di besarkan di kota itu, dengan alam yang sangat ramah menyambut kehadiran ku, tanpa bencana dan sangat penuh dengan sukacita. hawa udara yang sejuk segar panorama yang indah dan tiada tara di seluruh pelosok negeri Indonesaia, Lama aku tak menjenguknya, Oh kota laguboti, aku aku akan merindukanmu.
Selama 18 tahun aku di besarkan oleh kota mu yang indah dan nyaman, namun hanya 18 hari juga aku dapat berkunjung untuk melihatmu. Rasa nya sangat tidak nyaman dengan kondisi waktu yang se singkat itu, namun mau gimana lagi. Yang penting aku akan tetap mengunjungimu.Bersyukur, setiba di tanah kelahiran dan tempat permainanku kala kecil itu, aku masih merasakan betapa senangnya berkunjung ke tempat itu.
Beberapa photo hasil jepretan camera handphone ku, sekaligus menjadi inti cerita tentang 18 hati di Laguboti perjalananku.
Cafe Terapung Lumban silintong, Balige

Panatapan kota Balige dan sekitarnya dari Dolok Tolong

Si gale gale di huta batak ,TB Silalahi Center

TB Silalahi Center, Balige

Berenang di Danau Toba

HKBP di kecamatan Silaen

Selamat Datang Tarutung

Pasar Rakyat di Laguboti

Lapo Tuak di huta Bibiraek, Laguboti

Puskesmas Balige

HKBP Lumban Silintong, Balige

Kapal Toba Samosir

Photo Huta Batak, Balige

Huta batak , di balige

SMA Negeri 1 Balige

Salib Kasih Tarutung


HKBP Sarulla, Pahae

HKBP PAronan Nagodang, Laguboti

Politeknik Informatika Del, Laguboti

Dokumentasi yang sederhana, namun melegakan ingatan untuk membuka kembali kenyamanan saat di kota itu. Hanya sekedar jepretan camera handphone, namun 18 hari itu akan menjadi moment 18 abad untuk dikenang lama lagi. Horas Horas Horas.