Welcome to http://jadimanhutapea.blogspot.com

Laman

Kepercayaan Batak Sebelum Lahirnya Agama Malim

Sebelum Agama Islam dan Kristen datang ke tanah batak, orang batak telah mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa yang dinamakan Tuhan Debata Mulajadi Nabolon. Kepercayaan yang demikian diperkirakan telah berlangsung lama yakni sejak dari Siraja Batak. Walaupun pada masa itu masyarakat Batak dapat dikatakan masih dalam keadaan tidak beragama (pagan), namun eluruh kehidupan pribadi dan social orang batak telah diresapi oleh konsep keagamaan.

Paganisme orang batak adalah suatu campuran dari kepercayaan keagamaan kepada Debata, pemujaan yangbersibat animism terhadap roh roh yang sudah meninggal dunia dan dinamisme(Vergouwen, 1986:79).  Disatu sisi pemujaan terhadap Debata diakui sangat menonjol tetapi disisi lain unsure pemujaan roh nenek moyang dan pemujaan terhadap benda yang sudah dianggap memiliki kekuatan yang menyatu bercampur dalam bentuk keagamaannya sehingga batas ketiga unsure tersebut tidak tampak dengan jelas.
Dalam kepercayaan paganisme orang Batak Debata Mulajadi Nabolon merupakan Tuhan  Yang Maha Esa. Dia adalah  maha pencipta dan maha kuasa yang tidak berawal dan tidak berakhir ( Sangti,1978 : 328). Tak satupun manusia yang sanggup memikirkan akan zat dan kewujudannya. Tidak ada sesuatu yang tidak bermula dari padaNya. Dengan sifatnya, dia disebut Ompu Raja Mulamula dan ompu Raja Mulajadi (Hutagalung 1991:2).
Menurut Tobing(1956:27) Debata Mulajadi Nabolon secara fungsional juga mempunyai nama sebutan lain. Sebagai tuhan yang berkuasa di Banua Ginjang (upperworld), di Banua Tonga (middle world), dan tuhan yang berkuasa di banua toru (underworld).
Kendati demikian dalam konsep kesatuan totalitas dari semua kosmos itu Debata Mula Jadi Nabolon dipastikan sebagai tuhan yang menguasai seluruhnya. Disamping kepercayaan kepada Debata Mulajadi Nabolon yang dipercayai sebagai pembantu Debata. Tiga Debata yang dimaksud adalah Batara Guru, Soripada dan Mangalabulan. Ketiga nama ini tampaknya diambil dari Trimurti Hindu, sedangkan Debata Mulajadi Nabolon mungkin adalah Debata asli orang Batak (Vergouwen, 1986:80).   
(Sumber :Agama Malim di Tanah Batak : Ibrahim Gultom)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

javascript:void(0)