Welcome to http://jadimanhutapea.blogspot.com

Laman

Antara Tradisi dan Modernisasi

Menempuh perjalanan yang jauh dari bona pasogit, Itu membuat aku tanpak memanfaat kan waktu untuk semua kondisi di pelossok negri jawa ini. Melihat tentang arti perjalanan hidup dari berbagai sudut pandang. Antara budaya dan modernisasi membebani pikiranku saat ini. Menyikapi hal itu, termasuk menjadi orang yang membatasi sikap aku dalam perjalanan wisata ke Bali saat itu. Antara kebebasan untuk memilih hidup.

Ahu si boto lungun": kalimat itu terlintas dalam pikiranku.aku ke negeri ini, cukup tentang membesarkan wawasan aku tentang dunia. apa itu tentang kebebasan nyata yang mmbuat kita memilih hidup lebih baik. suapay suatu saat nant aq menjadi besar dan berpengaruh, aku tidak canggung dalam menyikapi setiap moment asing dalam hidupku.

Kenikmatan dunia malam dan night cafe, aku hanya tercengang dan teringat perkataan teman, nikmati sajalah, dan hirup udara sekitar. Dengan kesediaan bir bottle di genggaman tangan berjalan sepanjang pantai Kuta dan dengan pakaian yang seadanya. dan hal itu menentang pola pikir yang selama ini bersarang di otakku. Termasuk kesediaan kebutuhan apapun itu terkait jasmani ditukar dengan lembaran dolar.


Kota itu adalah kota dewa dan impian, semua orang dan tak satupun tak menikmati detik berlalu disana. ada upacara keagamaan ritual di pagi hari. Dengan kesucian tanah Lot termasuk ular suci dengan sejumlah bunga kamboja dan beras di dahi yang dipercaya membawa berkat yang berkelimpahan. berjalan di sepanjang kota wisata itu pun dijalan raya di penuhi sajian untuk roh penghulu yang ada di sana. Perjalanan Tanah Lot-Garuda wisnu Kencana(GWK)-Tanjung Benoa-Sanur Beach-Kuta Beach- Nusa dua membukakan aku keanekaragaman budaya di negeri Indonesia. Antara seni lukis, religi yang kuat dan design manufaktur pantai, semua nya membuat pemikiran yang lebih kompleks tentang budaya dan alam Indonesia yang menjanjikan untuk bidang wisata.

Termasuk modernisasi budaya yang utuh pengaruh campuran ide wisatawan luar dan domestik menjadi sebuah asupan budaya yang modern tanpa memperhatikan orisinalitas culture. Nampaknya semua orang menikmati kondisi tersebut sehingga hal itu nampak tidak menjadi problem dan tidak ada penanganan lebih lanjut.



1 komentar:

javascript:void(0)